Aku = TsukiGaderu

Category Archives: Fantasy

Katakan aku mencintaimu
D sudut ini menatapmu dlm gelapku
Mencoba berharap kau dpt merasakan kehadiranku

Katakan kau mencintaiku
Di tempatku berdiri tanpa kau sadari
Melintasi fantasiku yg lama-lama hilang bagai buih di lautan

Kata cinta tak pernah terucap dan hadirku pun tak prnah tersadari olehmu sampai akhir cerita..


Kemarin
Airmata mengawal semua cerita

Awalll…
Namun nyatanya tak ingin ada akhir

Yang salah aku
Membuka kembali lembaran lama
Padahal lembaran lama itu jika dibuka akan membuat luka di hati muda kembali

Bukan…..bukan kamu yang membuatku luka
Tapi aku sendiri yang membuat luka ini
Mengiris hati agar rasa itu tak pernah diketahui
Memendam semua walau ku tahu itu tidak membuat semuanya menjadi lebih baik

Sempat terbersit untuk menyalahkanmu atas semua yang terjadi
Seandainya dulu kamu……………….
Mengingat itu semua membuat mataku kembali berair
Seandainya dulu aku……………….
Ya seperti yang kamu katakan jangan pernah menyesali yang telah lalu
Tapiiii………….

Semua tinggal menghitung hari
Tak akan ada lagi harapan untuk berbagi hidup denganmu
Hanyaaaaaaa….
Ohhhhh…. Jangan lagi airmata ini mengalir
Aku telah mengingkari janjiku sendiri
Ku kira sejak aku berjanji rasa itu telah mati
Ternyata………..

Sudah cukup!!!!!
Tapi tetap terbersit harapan agar suatu saat nanti entah kapan kita berdua bisa bersama…

You’re MY FLFQ…
Tak akan pernah dan tak akan ada yg bisa menggantikan posisimu di hidupku..


Melihat semua kejadian yang telah lalu, tak pernah terbayangkan semuanya akan seperti ini..
Kadang berpikir ingin mengulang semua,, jika dulu ada kterbukaan anatar aku dan dia mungkin saat ini aku tak bersamanya..

Ahhhhhhhhhh
Ini perasaan yang salahhh
STOP!!!!!

Tapi……..


Kebencian muncul saat rasa itu kembali menyeruak dalam dada
Membuncah dan memecah, patah bagaikan ranting yang payah

Mengharapkan rasa itu tak kembali
Seperti mengharapkan bintang bersinar pada malam kelam
Tak akan dan tak akan mungkin terjadi

Terpikir untuk membunuh semua ini
Tapi…….
Hati kecil tak mengijinkan tuk melakukan itu

Bukankah mencintai dan dicintai itu fitrah manusia???
Tapi mengapa cinta itu datang disaat yang salah…

Bukan…bukan..bukan…
Tak ada yang salah dengan semua ini
Kesalahan hanya ada disatu pihak..

Yaitu AKU….


Melihatnya..
Ada rasa iri dalam dada
Kenapa dia bisa seperti itu terhadap dirinya dan mereka

Perbedaan itu memang membuat semua jadi berwarna
Tapi……
Kenapa akhirnya malah membuat sisi nya tak berdaya

Melihatnya terhadap dia sungguh peri tak terkira
Melihatnya terhadap dia sungguh iri yang tak terhingga

Kecepatan Cahaya punĀ  tak akan mampu menandingi seberapa cepat rasa itu sampai ke dada…
Menyesakkan…
Memilukan…
Umapama tubuh disayat,, dikuliti lalu disiram air garam…

*Lebayy dikit ahhhh

 



Aku ingin memiliki pelangi,
Walau angan hanya lamunan,

Ketika mimpi tak seiring kenyataan
Ku tetap berlari untuk meraih pelangi yang kian pudar dan menghilang

Berkaca diri…
Aku hanyalah bulan…
Sinarku hanyalah pantulan..
Tidak asli………..

Sampai batasnya,
Aku tak mampu menghadirkan pelangi….


Putih tak selamanya putih,
Hitam tak selamanya hitam,

Angin dusta dihembuskan
Meniup sampai urat tubuhku
Menyelimuti semua jiwaku
Yang terbuai akan bohongmu

Kadang terpikir untuk apa semua ini dilanjutkan
Jika hanya akan menipu kehidupan
Karna sakit pun tak akan ter-elakkan
Melihat perasaan yang lama tlah dipecahkan

Menyesalah..
Menangislah..
Menjeritlah..
Memintalah….

Bahkan sampai menangis darah pun semua tak akan terulang
Bahkan sampai mati pun waktu yang tlah kau buang tak akan kembali

Sesalilah semua yang tlah terjadi
Mungkin ini memang suratan ILAHI
Yang tak bisa terulangi
Hingga nanti sampai mati…

*Aku yang sedang belajar mengabaikan banyak hal


Kadang kebohongan itu menjadi penolong diri saat terdesak..
Kadang pula kebohongan itu menjadi pembunuh diri saat waktu lapang..

Bohong…bohong..bohong..

Pengecut…

Penipu…

Berbohong untuk terlihat baik,
Berbohong untuk terlihat suci,
Berbohong untuk mendapatkan simpati…

Akhirnya kebohongan itu terbongkar dengan sendirinya, tanpa kucari tahu, tanpa kutanya siapa…
Kebenaran itu datang menghampiriku dengan sendirinya…

Cukup tahu siapa dirimu saat ini…


Entah apa yang kurasa saat ini,
kata2 seseorang yang telah kuanggap adik mengoyak hati, jiwa & pikiranku..

“MENCARI PENGAKUAN”

Maksudmu apa adikku sayang???
yang aku tahu cuma apa yang aku fikirkan, karena akku tahu ada sorot kebohongan dari matanya dan akku tahu ada sorot keraguan dalam diriku, dirinya dan DIA..

Sosok DIA mungkin memang tak akan pernah tergantikan adikku sayang,, karena kau tahu DIA-lah yang pertama mampir di hatiku untuk memberikan percik-percik warna merah muda dalam hatiku..

Sosok DIRINYA juga tak akan pernah tergantikan karena DIRINYA-lah yang akan kupilih untuk menjadi pelabuhan terakhirku, yang akan aku gantungkan lanjutan hidpku padanya…

DIA datang kembali padaku saat telah ku yakinkan tak akan ada yang lain di hatiku selain DIRINYA..
Aku rapuh, jatuh, hancur dan luluh…

Ya Robbul Izzati…
Apa yang dicari dari sebuah pengakuan…???